Weru, 13 Oktober 2025 - Pemerintah Desa Weru bersama tim Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar kegiatan Parenting Islami Keluarga Sakinah dan Seminar serta Kampanye Pencegahan Perkawinan Anak di Balai Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Acara ini dihadiri sekitar 60 peserta dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari Muslimat, Fatayat, Nasyiatul Aisyiyah, Aisyiyah, PKK, kader Posyandu, guru madrasah, modin, hingga remaja dan siswa madrasah.
Pada sesi Parenting Islami, para peserta diajak memahami nilai-nilai keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah melalui penguatan peran ayah dan ibu, komunikasi yang sehat, serta pendidikan anak berbasis keteladanan Rasulullah.
Kegiatan berlanjut dengan seminar dan kampanye “Stop Perkawinan Anak” yang membahas risiko kesehatan, dampak sosial ekonomi, serta dasar hukum dalam perlindungan anak. Antusiasme peserta terlihat saat sesi tanya jawab dan penandatanganan Deklarasi Bersama “STOP PERKAWINAN ANAK DI DESA WERU” sebagai wujud komitmen masyarakat untuk menjadikan Desa Weru ramah anak dan berlandaskan nilai keluarga sakinah.
Kepala Desa Weru, yang diwakili oleh Selretaris Desa Ibu Arin Hakimah, S.Si menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap gerakan ini dapat berlanjut melalui pembentukan Forum Perempuan Peduli Keluarga dan Anak (FPPKA) serta penyusunan Peraturan Desa tentang Perlindungan Anak dan Keluarga Sakinah.
“Kita ingin Desa Weru dikenal bukan hanya sebagai desa pesisir yang produktif, tapi juga sebagai desa ramah anak, tempat keluarga tumbuh harmonis dalam nilai Islam,” ujar beliau.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah desa, tokoh agama, organisasi perempuan, dan akademisi dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan berkeadilan sosial.